My Story: Pamer Masakan Sendiri

Permisi.. Saya mau pamer masakan sendiri. (Am I too proud of myself?)
Maklum, baru beberapa bulan ini berhasil masak dengan enak, jadi pengen pamer. Cooking Skill-ku bisa dibilang tidak bagus dulunya. Saat ujian praktik waktu SD saja, memasak nasi secara manual (pakai arang) & goreng telur, hasilnya TIDAK sukses. Nasi keras & telur tidak berasa. *Malu*

Karena tidak pernah dibutuhkan untuk memasak, jadilah saya tidak pernah memasak. Paling maksimal adalah memasak indomie telur. Nah, perjuangan memasak sempat dimulai 4 tahun lalu. Pada saat itu, memasak masih menjadi hal yang asing buat saya. Berbekal dengan buku resep, mbah google, dan tekad, akhirnya saya mencoba berbagai macam masakan. Hasilnya? Boleh dibilang… tidak enak. Ujung-ujungnya, saya tidak berselera makan masakan saya sendiri.

Sekarang, salah satu resolusi saya di tahun 2015 adalah memasak dengan baik. Jadilah.. perjuangan belajar memasak dimulai. Masuk dapur lagi. Entah kenapa, memasak sekarang menjadi hal yang tidak sulit (saya nggak bilang “gampang” lho ya…). Masih kalah sama para master yang bisa masak aneka ragam jenis dan cantik-cantik hasil masakannya. Masakan saya masih yang sederhana, tapi yang penting… enak! *Bangga*. Setelah tahu “kunci”nya, memasak jadi jauh lebih mudah. “Kunci” yang saya maksud di sini adalah hal-hal dasar, seperti contohnya: potong daging melintang dari seratnya agar tidak keras, jahe/jeruk nipis bisa menghilangkan bau amis, daun bawang/serai/lengkuas bisa bikin aroma lebih enak, gula bisa menambah sedap rasa; dsb. Serta “timing” memasukkan bumbu dan bahan dasar juga jadi penting supaya meresap, empuk, dll.

Jadi.. beberapa masakan yang sukses saya masak adalah:

2015-07-18 10.29.19 * Babi Kecap

(Maaf untuk yang tidak makan babi).

Daging babi pada dasarnya nggak diapa-apain memang sudah enak. Jadi bikinnya simple, bawang putih + daging dimasak, tambahkan jahe, tambahkan garam, gula, kecap manis, kasih air, ditutup pancinya sampai empuk.

2015-07-19 16.06.13* Asem-asem Kikil

Kikilnya beli di supermarket, jadi sudah bersih, tapi ya harganya jadi cukup mahal. Kikil direbus dulu pakai air biasa selama 2 jam sampai empuk. Setelah itu baru dimasak dengan bawang putih & merah, cabai hijau, cabai rawit, tomat hijau, jahe,  serai, lengkuas, asem, kecap, garam, gula, terus masak & ditutup pancinya sampai empuk.

2015-07-20 11.32.05* Ayam Kriuk Saus Keju

Ayam dipotong-potong, dikasi jeruk nipis & garam, didiamkan beberapa menit, dibaluri tepung serba guna yang sedikit dikasih air, kemudian dicelup ke telur dan dibaluri tepung roti (bread crumbs), setelah itu digoreng. Buat sausnya pakai keju yang diparut, dipanaskan, tambahkan air, tambahkan oregano atau bassil.

2015-07-21 11.41.58* Baikut Sayur Asin

Bawang putih digongso, masukkan iga, setelah hampir matang, tambahkan air, kecap asin, jahe, tunggu beberapa saat sambil diungkep biar dagingnya empuk. Setelahnya tambahkan air, masukkan sayur asin. Tambahkan garam, kecap asin, dan merica secukupnya. Masak sampai sayurnya cukup empuk juga. Biasanya memang baikut sayur asing nggak pakai kecap asin. Tapi karena kebiasaan Oma bikinnya kaya gitu, jadi ngikut aja sih.

Selain itu ada masak sayur yang gampang juga sih, seperti genjer terasi, orak-arik telur, dan lain lain. Tapi karena lupa difoto, jadi nggak ikut dipamerkan deh. Intinya sekarang mulai terbiasa masak setiap hari, dan cukup bangga dengan rasanya. Meskipun yah.. kadang-kadang kecerobohan masih terjadi, sebagai contohnya kemarin gagal bikin perkedel goreng, karena kentangnya terlalu lembek; alias salah prosedur. Ternyata masih harus banyak belajar. ^^

Leave a comment